Namun cinta yang tulus juga tidak akan terjaga apabila orang yang Anda cintai merupakan sosok yang salah. Bukannya kebahagiaan yang kamu peroleh, malah sebaliknya yaitu sakit hati yang teramat dalam. Maka dari itu carilah orang yang benar-benar menyayangi kamu secara tulus tanpa pamrih. Dan saat itulah kamu harus membalas cintanya dengan sepenuh hati karena dia tidak akan pernah menyakiti hatimu.
Kata Kata Manis Pahitnya Cinta Sejati
Sunyi adalah malam. Namun dalam jubah kesunyian, mimpi-mimpi membohongi penantian. Sang bulan berputar di atas kepala. Matanya yang tajam mengawasi hari-hari yang telah berlalu.
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.
Pepohonan saling berpelukan, bunga-bunga saling merangkul sama lain, burung-burung bernyanyi tentang cinta mereka, dan alam beserta segala isinya mengajari sang jiwa.
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.
Aku melihatmu dalam mimpi, kekasihku. Aku melihat wajahmu dalam kesepian dan keterasingan. Engkau adalah teman jiwaku yang hilang, setengah dari diriku yang dipisahkan saat ditetapkan.
Cinta yang hilang biarlah menghilang, Jangan harapkan cinta itu kembali, Atau hanya akan menyakitimu kembali.
Cinta telah menyatukan kami, Ialu siapa dapat memisahkan kami? Kematian telah menjemput kami, lalu siapa yang dapat membawa kami kembali?
Cinta sejati tak datang begitu saja. Banyak proses yg harus dilalui bersama, menderita, menangis, dan tertawa bersama.
Siapa pun yang tidak melewatkan hari-harinya dalam pangung mimpi-mimpi, dia adalah budak seluruh hidupnya.
Aku tidak mengerti dan menyadari berapa dalamnya rasa cintaku padamu, sampai tiba saatnya kita berpisah.
Kekasih jiwaku. Kebenaran agung yang ada di atas alam tidak melalui manusia kepada yang lainnya lewat ucapan manusia. Namun, mereka memilih kesunyian sebagai jalan antara jiwajiwa.
Seperti sekuntum bunga mengambil wangi dan kehidupannya dari debu. Sang jiwa meraup kekuatan dan kebijaksanaan dari kelemahan dan kebodohan terhadap sesuatu.
Karena manisnya cinta, kita dapat menahan derita kemiskinan, pahitnya kesengsaraan, dan tersiksanya perpisahan.Semoga kata kata manis pahitnya cinta di atas dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa cinta yang tulus itu tidak memerlukan alasan. Karena cinta yang berlandaskan alasan hanyalah nafsu sesaat yang dapat hilang begitu saja dikarenakan tidak ada ikatan hati yang tulus.
0 comments:
Post a Comment